Pada hari Rabu, 10 Juni 2015, Fakultas Ilmu Terapan di Universitas Telkom mengadakan acara yang konon sudah menjadi tradisi di sini. Acara ini diselenggarakan dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan, disebut munggahan. Dalam mengisi acara munggahan ini diadakanlah botram oleh seluruh civitas FIT mencakup seluruh warga program studi dan juga sekretariat sekaligus LAK dan para CS.

Ada dua tradisi yang mengemuka di sini yakni ‘botram’ dan ‘munggahan’. Saya tidak tahu di daerah lain apakah ada tradisi serupa atau tidak. Tradisi pertama yaitu munggahan. Munggahan biasa dilakukan oleh warga masyarakat Sunda saat menyambut bulan Ramadhan. Biasanya hal ini ditandai dengan makan bersama dengan kerabat maupun keluarga. Beberapa warga masyarakat Sunda bahkan seringkali memaksakan diri untuk pulang kampung sebelum ramadhan tiba untuk melakukan munggahan bersama keluarganya. Tradisi munggahan ini biasanya diisi dengan acara makan-makan. Bisa saja keluarga itu masak secara khusus lalu mengundang kerabat untuk datang makan bersama. Cara lain bisa juga mengajak kerabat makan bersama di luar yakni ke restoran. Atau ada juga yang melakukannya secara botram.

Botram, yakni tradisi kedua yang mengemuka dalam acara FIT tersebut, merupakan cara makan bersama masyarakat Sunda, namun biasanya dalam botram ini masing-masing peserta botram akan membawa masakannya sendiri-sendiri untuk digabungkan dengan masakan yang dibawa oleh peserta botram lainnya. Jadi dalam acara botram masing-masing peserta botram bisa mencicipi masakan yang dibawa oleh rekan atau keluarga lain. Pendek kata acara botram itu merupakan suatu tradisi sosial masyarakat Sunda untuk mengekspresikan rasa saling berbagi dan juga memupuk rasa kebersamaan.

Acara botram dalam rangka munggahan yang diselenggarakan FIT ini dibuka oleh Wakil Dekan, Pak Tri Broto. Beliau menyampaikan bahwa acara botram ini merupakan pertama kalinya beliau ikuti. Pesan beliau bahwa hendaknya kita menyiapkan diri menghadapi ramadhan, serta mudah-mudahan bisa menyelesaikan ibadah kita dengan baik. Kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bpk. Agus, kawan kita dari marketing. Beliau membacakan doa sebelum makan 🙂