Pada tanggal 11-12 Mei 2015 di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung (STP Bandung), telah diselenggarakan kegiatan Roundtable for Indonesian Entrepreneurship Educators (RIEE). Acara ini merupakan acara yang dipelopori oleh Prasetya Mulya Business School, yang pada tahun ini bekerja sama dengan STP Bandung selaku tuan rumah penyelenggaraan event ini.

Adapun inti dari acara ini seperti yang dikemukakan Mas Kelik dari Prasetya Mulya adalah sebagai ajang untuk berbagi tentang masalah pengajaran mata kuliah bidang entrepreneur dari setiap perguruan tinggi yang mengikuti acara ini. Dalam kesempatan kali ini ada pembicara dari Prasetya Mulya dan juga dari SMB ITB yang berkesempatan berbagi tentang bagaimana di kampus masing-masing pendidikan entrepreneurship itu disampaikan.

Selain dari kedua kampus itu, ada salah satu pembicara yang cukup menarik perhatian yakni Bpk. Marvin dari Action Coach Jakarta Selatan. Pak Marvin ini menyampaikan bagaimana ia meng-coach para businessman sehingga bisa mencapai kesuksesan yang diinginkan. Menurut beliau ada beberapa mindset yang harus dimiliki oleh seseorang saat memutuskan menjadi seorang wirausahawan. Kemudian pembicara lainnya yang tak kalah menarik adalah Kang Kiki Gumelar dari Chocodot, serta Kang Andri dari Nasi Liwet 1001. Kedua pembicara ini berbagi tentang kisah sukses mereka menjadi pengusaha di bidang makanan di Kota Garut.

Para peserta yang hadir dalam acara ini adalah para tenaga pengajar bidang entrepreneurship dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Peserta pun terlihat begitu antusias dalam acara ini terutama terlihat saat sesi tanya jawab yang selalu diramaikan oleh para penanya yang bersemangat.

Di akhir acara, panitia memberikan kesempatan kepada peserta yang hadir untuk bisa menjadi tuan rumah pada saat kegiatan RIEE selanjutnya di tahun depan. Adapun dari Universitas Telkom yang diwakili D3 Perhotelan, dengan berani mengajukan diri untuk bisa menjadi tuan rumah RIEE di tahun depan. Namun panitia menjelaskan bahwa mereka sudah menetapkan antara Universitas Malang atau Universitas Trunojoyo Madura yang akan menjadi host di tahun depan. Ini dikarenakan latar belakang kedua institusi ini yang memang khusus menelurkan para tenaga pendidik di kemudian hari.

Semoga Universitas Telkom segera mendapat kesempatan di lain waktu yang akan datang.